Monday, December 22, 2014

TIPS MEMASANG BATU ALAM

Memasang batu alam tak jauh berbeda dengan memasang keramik. Namun, tentu saja ada beberapa hal yang berbeda.

Berikut tips memasang batu alam:
cara pasang, batu alam, batu tempel
1. Sebelum dipasang, sebaiknya batu alam direndam dalam air. Sebab batu alam memiliki pori- pori yang besar sehingga bila ditempel langsung biasanya mudah lepas

2. Bila akan dipasang pada dinding, kupas acak permukaan dinding agar batu alam akan lebih kuat menempel pada dinding

3. Gunakanlah semen khusus atau semen instan agar batu alam lebih kuat menempel

4. Batu alam memiliki presisi yang tidak terlalu pas. Penyimpangan ukuran pada batu alam bisa mencapai 5 mm atau bahkan 1 cm. Kalau sudah begini, hasilnya bisa dipastikan tidak akan rapi. Karena itu perhatikan benar presisi batu pada saat membeli, dan gunakan tukang yang sudah berpengalaman dalam pemasang batu alam

5. Batu alam relatif berat karenanya Anda membutuhkan semen yang lebih banyak, mutu pasir yang baik dan air yang bersih sebagai 'lem' penempel. Makin rendah mutu adukan, makin mudah batu tersebut lepas. Pastikan pula adukan semen diaplikasikan secara merata pada permukaan batu yang akan ditempel jangan hanya bagian tengahnya

6. Jangan membiarkan bekas semen di permukaan batu sampai kering. Batu memiliki sifat porous (menghisap air) sehingga apabila semen didiamkan di permukaan batu sampai kering, maka akan sangat sulit dihilangkan

7. Setelah pemasangan, sikat permukaan batu dan keringkan. Lalu lapisi dengan cairan coating. Apabila sering terkena air permukaan batu akan anti jamur dan lumut serta mengkilat. Jika selalu kering tentunya akan tahan lebih lama lagi.

DESAIN BATU PIJAKAN TAMAN

BATU pijakan atau stepping stones adalah ornamen alternatif untuk mempercantik lanskap taman. Namun, tak sebarang batu bisa dipakai untuk elemen keras (hardscape) ini. Ornamen batu pijakan ini bisa dibeli di pasaran. Namun, Anda bisa juga membuat sendiri dengan mencetaknya langsung di tempat yang diinginkan. Tahap mendesain permukaan batu pijakan juga sebenarnya tidak sulit. 

Contoh batu pijakan yang paling umum adalah model batu koral. Saat cetakan adukan semen masih basah, batu koral kecil-kecil disebar merata di seluruh permukaan. Kemudian pada saat setengah kering, sikat permukaan batu pijakan agar batu koral tersebut lebih terekspos dan bersih dari cipratan semen. “Namun, jangan lupa membuat lis atau pembatas (border line) dengan lebar 5 sentimeter pada bagian pinggir pijakan. Ini agar batu koral tidak mudah lepas,”